Wisata Meningkat Tajam, Kereta Tujuan Ketapang dan Tanjungbalai Diminati Penumpang
2 mins read

Wisata Meningkat Tajam, Kereta Tujuan Ketapang dan Tanjungbalai Diminati Penumpang

Jakarta, 3 Mei 2025 – Momentum akhir pekan awal Mei mendorong lonjakan besar pada perjalanan kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat pertumbuhan signifikan pada pemesanan tiket untuk tanggal 3 dan 4 Mei 2025, dengan sejumlah rute wisata dan stasiun keberangkatan mencatat volume penumpang yang sangat tinggi.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyebut bahwa kenyamanan dan keterjangkauan tarif menjadi faktor utama meningkatnya penggunaan moda transportasi ini.

 “Kereta api menjadi moda pilihan masyarakat karena menawarkan kenyamanan, efisiensi waktu, dan keterjangkauan harga untuk menjangkau berbagai destinasi wisata,” ujar Anne.

Data internal menunjukkan bahwa KA Airlangga untuk relasi Pasarsenen–Surabaya Pasar Turi serta KA Sri Tanjung dan Probowangi untuk rute menuju Ketapang mengalami okupansi tertinggi. Rute menuju Ketapang menjadi favorit baru karena lokasinya yang strategis untuk menuju destinasi wisata unggulan di Banyuwangi dan sekitarnya.

Ketapang semakin menguatkan diri sebagai gerbang wisata Jawa Timur. Dengan akses mudah ke kawasan alam seperti Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, hingga jalur penyeberangan ke Bali, relasi ini menjadi buruan wisatawan yang ingin menikmati pesona timur Pulau Jawa tanpa harus menempuh perjalanan darat yang panjang.

Selain Ketapang, Stasiun Pasarsenen tetap menjadi simpul pergerakan utama di Jakarta dengan lebih dari 124 ribu pelanggan. Ketapang sendiri menempati peringkat ketiga stasiun keberangkatan terpadat, mengungguli beberapa stasiun besar lainnya seperti Surabaya Gubeng dan Bandung.

Sumatera Utara pun menunjukkan geliat pergerakan yang signifikan. Relasi Medan–Tanjungbalai dan sebaliknya menjadi dua di antara sepuluh rute terpadat dengan jumlah pelanggan lebih dari 12 ribu. Medan menawarkan pesona kuliner dan sejarah, sedangkan Tanjungbalai dikenal dengan wisata pesisir dan akses ke wilayah kepulauan.

 “Relasi Medan–Tanjungbalai ini mempertegas bahwa layanan kereta api turut memperkuat konektivitas antarkota di luar Jawa, khususnya untuk tujuan wisata dan mobilitas masyarakat Sumatera,” ujar Anne.

Untuk mengantisipasi tingginya permintaan, KAI menambah perjalanan dan memperkuat sarana serta prasarana operasional. Langkah ini menjadi bentuk komitmen dalam melayani kebutuhan masyarakat secara optimal.

 “KAI terus berkomitmen memperkuat peran kereta api sebagai tulang punggung transportasi wisata yang andal, berkelanjutan, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Anne. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *