Jakarta, 14 Mei 2025 — Libur panjang Waisak 2025 membawa dampak besar pada lonjakan pengguna layanan transportasi publik, khususnya kereta bandara. PT Railink melaporkan jumlah penumpang yang menggunakan KAI Bandara mencapai angka signifikan selama periode libur nasional tersebut.

Dari tanggal 9 hingga 13 Mei 2025, total 110.597 penumpang tercatat menggunakan KAI Bandara di dua rute utama, yaitu Bandara Kualanamu Medan dan Bandara YIA di Yogyakarta. Mayoritas pengguna berasal dari rute KA Bandara Srilelawangsa Medan, yang mencatatkan 66.477 penumpang atau setara dengan 60,1 persen dari total keseluruhan.

Rute Yogyakarta International Airport (YIA) juga mengalami lonjakan dengan angka 44.120 penumpang, mencakup 39,9 persen dari total keseluruhan pengguna layanan KAI Bandara selama periode tersebut.

“Kenaikan ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi publik yang nyaman dan efisien, terutama saat momen libur panjang. Ini juga menjadi indikator positif bahwa layanan KAI Bandara semakin diminati sebagai solusi mobilitas menuju dan dari bandara,” ujar Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan, PT Railink.

Sebagai operator kereta bandara, PT Railink sudah menyiapkan antisipasi sejak awal untuk menghadapi peningkatan jumlah penumpang saat periode liburan. Kesiapan armada dan peningkatan kualitas pelayanan menjadi fokus utama, termasuk aspek ketepatan waktu, kenyamanan, dan kemudahan akses.

Dari Januari hingga April 2025, secara keseluruhan, layanan KAI Bandara telah digunakan oleh 1.745.766 penumpang. Jumlah itu terdiri dari 888.653 penumpang yang naik dari Yogyakarta, dan 857.113 penumpang dari Medan.

PT Railink mengimbau masyarakat agar terus memilih moda transportasi publik seperti KAI Bandara, yang dinilai lebih ramah lingkungan dan efisien dibanding kendaraan pribadi. Kereta bandara juga menjadi alternatif bebas macet menuju bandara.

Untuk kenyamanan perjalanan, PT Railink juga mengingatkan penumpang agar melakukan pemesanan tiket lebih awal dan memilih jadwal keberangkatan yang sesuai. Penumpang disarankan untuk datang ke stasiun kereta bandara minimal dua jam sebelum jadwal penerbangan domestik dan tiga jam untuk penerbangan internasional. (Redaksi)