BSI Luncurkan Bank Emas: Katalisator Utama Penggerak Pasar Syariah Nasional
2 mins read

BSI Luncurkan Bank Emas: Katalisator Utama Penggerak Pasar Syariah Nasional

JAKARTA, 27 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengambil langkah besar dengan meluncurkan Bank Emas, yang diperkirakan akan menjadi katalisator utama dalam penggerakan pasar syariah nasional. Layanan baru ini, yang diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Rabu (26/2), menjadikan BSI sebagai bank pertama di Indonesia yang mengoperasikan bisnis bulion bank, membuka peluang luas untuk mengembangkan industri emas di tanah air.

Ekonom Bina Nusantara University (Binus) Moch. Doddy Ariefianto menjelaskan bahwa kehadiran Bank Emas BSI akan membantu Indonesia memanfaatkan potensi emas yang melimpah. “Saat ini [transaksi emas] sudah luas, cuma kan yang bermain di wholesale tidak begitu banyak. Toko emas banyak di pasar-pasar, tetapi yang melakukan intermediasi emas secara wholesale, BSI dengan bank emas bisa optimal di sana,” ungkap Doddy. Dengan demikian, Bank Emas akan memperkuat sistem intermediasi emas di pasar dan menciptakan ekosistem yang lebih terstruktur.

Doddy juga mengungkapkan bahwa meskipun emas sering dijadikan alat lindung nilai, Bank Emas BSI akan mendorong pergerakan emas yang lebih produktif. “Emas bergairah ketika kondisi tertentu, misalnya risk averse [saat kondisi ekonomi tidak pasti], ketika adem ayem dia tidak terlalu produktif. Ini nanti bisa digenjot, bank emas bisa terlibat dalam hilirisasi, bisa memobilisasi dana-dana emas di masyarakat,” tambah Doddy.

Hery Gunardi, Direktur Utama BSI, menyatakan bahwa Bank Emas akan mempercepat pertumbuhan perusahaan dan menciptakan pasar yang lebih luas dengan potensi bisnis diperkirakan mencapai Rp280 triliun. “Kami berharap dengan hadirnya layanan ini, bisnis bank emas BSI dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan dan menciptakan potensi pasar yang sangat besar, dengan estimasi nilai bisnis sekitar Rp280 triliun. Kami juga berharap dapat memberikan efek multiplier yang signifikan bagi perekonomian Indonesia,” jelas Hery. Produk-produk unggulan BSI Bank Emas, seperti BSI Gold, BSI Emas Digital, dan BSI ATM Emas, diharapkan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk berinvestasi dalam emas.

Thendra Chrisnanda, Direktur Hubungan Investor PT Hartadinata Abadi Tbk., menambahkan bahwa Bank Emas BSI memiliki potensi besar dalam meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. “Dengan berdirinya bank bulion ini, Indonesia mengambil langkah besar untuk menjadi pemain utama di pasar bulion global,” ujar Thendra.

Presiden Prabowo Subianto, dalam sambutannya, menyatakan bahwa Bank Emas merupakan pencapaian penting bagi Indonesia. “Menjelang 80 tahun kita merdeka, dengan bangga pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia yang punya cadangan emas ke-6 terbesar di dunia untuk pertama kali akan memiliki bank emas,” kata Presiden Prabowo.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menekankan bahwa Bank Emas BSI akan menjadi instrumen diversifikasi yang stabil dan aman dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. “Dengan infrastruktur yang lebih terorganisir dan regulasi yang lebih jelas, kegiatan usaha bulion akan memberikan kepastian hukum dan kepercayaan bagi masyarakat untuk menjadikan emas sebagai bagian dari strategi investasi mereka,” tutup Menko Airlangga. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *